Tentunya ini bukan kali pertama Afgansyah Reza menyambangi Medan untuk tampil di atas panggung. Namun, rasa-rasanya publik kota terbesar ke-3 di Indonesia ini masih tetap antusias dengan sang pelantun ‘Bukan Cinta Biasa. Terbukti dengan maraknya konser yang Afgan lakukan pada 7 November 2015, bertempat di Hermes Polonia Convention, sebagai bagian dari acara VierFest 8 Carnival.
Saat waktu menunjukkan jam 9.20 malam, The Gandarianz yang hadir menemani Afgan membuka acara dengan sebuah nomor instrumentalia yang enerjik. Penonton yang sudah memadati venue semenjak sore pun sontak histeris sembari meneriakkan nama Afgan.
Tanpa perlu menunggu lama, yang dinanti-nantikan pun segera muncul di atas panggung. Tanpa basa-basi ia membawakan ‘Pesan Cinta’ yang langsung disambung dengan ‘Katakan Tidak’.
Sesuai lagu terakhir, Afgan pun dengan ramah menyempatkan untuk menyapa penonton. Tidak perlu berpanjang-panjang, ia segera menghadirkan ‘Lean On’ milik Major Lazer. Sontak hall menjadi lantai dansa dimana penonton mengikuti Afgan yang nge-dance sembari bernyanyi di atas panggung. Tetabuhan solo perkusi yang dihadirkan personel The Gandarianz, Ditto, pun semakin menambah keseruan lagunya.
Setelahnya Afgan kembali berinteraksi dengan penonton. Dengan ramah ia menceritakan kesan-kesannya selama berada di kota Medan dan juga Hermes Place Polonia yang bukan kali pertama menjadi tempat ia mentas.
Sebuah bangku diantarkan ke atas panggung dan untuk beberapa lagu berikutnyaAfgan bernyanyi sambil duduk. Tentunya ini adalah petunjuk jika ia membawakan beberapa balada. Diipastikan pula akan menghanyutkan para penonton di malam itu. Berturut-turut ia membawakan ‘Cinta Dua Hati’, Bawalah Cintaku’ dan ‘Sabar’.
Saat berikutnya membawakan salah satu hits terbesarnya, ‘Sadis’, Afgan tidak lagi duduk di atas bangkunya, melainkan berdiri teguh layaknya seorang dirigen yang memimpin koor membahana para penonton.
Pertunjukkan yang komunikatif sepertinya memang menjadi andalan Afgan, karena setelahnya ia kembali menyempatkan diri mengajak penonton berdialog santai dan ringan. Dan sepertinya ia memang senang mengajak audiensinya untuk “berjoget” bersama. Setidaknya demikian yang dimintanya kepada penonton saat menyanyikan lagu ‘ Dia Dia Dia’.
Untuk lagu berikutnya Afgan sengaja menggandeng Ismi Riza, finalis X Factor Indonesia Musim 2 asal Medan, untuk menyanyikan lagu yang sebelumnya dinyanyikan Afgan bersama Rossa, ‘Kamu Yang Kutunggu’. Meski tak bisa menyamai Rossa, namun setidaknya Ismi Riza cukup berhasil menjadi tandem Afgan dalam menyanyikan lagunya.
Suasana semakin panas dan semangat Afgan belum mengendur. Ia membawakan ‘Knock Me Out’ dengan meriah dan kemudian membuat kehebohan penonton dengan turun ke bawah panggung untuk menyapa mereka langsung. Afgan juga menyempatkan untuk menyanyikan secuil lagu terbarunya yang dinyanyikan bersama Raisa, ‘Percayalah’.
Lagi-lagi ia membuat sebuah koor panjang penonton saat membawakan hits terbesar miliknya yang lain, ‘Jodoh Pasti Bertemu’. Sebagian durasi lagu dihabiskan Afgan dengan membiarkan penonton menyanyikan lagunya.
Seolah tak mau menjadi pemain tunggal di panggung, berikutnya Afgan meminta The Gandarianz untuk kembali menampilkan atraksi musikalitas mereka. Disambung dengan Afgan membawakan lagu up-tempo ‘Panah Asmara’. Suasana semakin meriah karena lagi-lagi Afgan turun panggung saat menyanyikan lagunya. Saking meriahnya, bahkan penonton VIP yang menonton sembari duduk pun berdiri saat mengikuti tingkah aktif Afgan yang enerjik saat bernyanyi.
Sayangnya, lagu ini juga menandakan sebagai penutup konser karena merupakan lagu terakhir yang dibawakan Afgan. Setelah mengucapkan terima kasih dan kata-kata perpisahan, ia berlalu ke balik panggung dan acara pun selesai, menyisakan riuhnya penonton yang masih mengelu-elukan nama Afgan.
Dengan atraksi yang memikat, vokal yang tetap terjaga dan komunikatif, bisa dikatakan Afgan Live In Concert At VierFest 8 Carnival, Medan, berlangsung dengan sukses!
titinada//blog 